Zabak.id, TANJAB TIMUR – Beberapa pekan yang lalu ruang publik di buat heboh atas sikap politisi senior NasDem Tanjab Timur, Yudi Hariyanto, EY, yang secara tegas dan terbuka mendukung pasangan Al Haris dan Abdullah Sani untuk melanjutkan kepemimpinannya pada Pemilihan Gubernur periode 2024-2024.
Nama Yudi Hariyanto yang familiar dipanggil muk Yudi ini memang tidak asing lagi ditelinga masyarakat Tanjab Timur, selain seorang politisi senior yang telah malang melintang dalam perpolitikan Tanjab Timur, Yudi Hariyanto merupakan Anggota DPRD Tanjab Timur sejak 2004-2024, dan dirinya kembali diberikan kepercayaan oleh masyarakat Tanjab Timur untuk menduduki DPRD Provinsi Jambi.
Menanggapi sikap Yudi Hariyanto alias muk Yudi tersebut yang menyatakan dukungan ke Al Haris dan Abdullah Sani, Abdul Hafiz, selaku Sekjen Partai NasDem DPD Tanjab Timur menyatakan itu merupakan sikap pribadi beliau bukan sikap resmi dari Partai NasDem.
“itukan pendapat Pribadi beliau, itu sah2 saja, partai saat ini juga belum menentukan sikap dukungan terhadap salah satu calon, mungkin beliau masih ingat dengan sejarah masa lalu yang masih membekas dan belum terlalu lama ini, bagaimana Bupati Romi Hariyanto yang kelihatannya begitu frontal mengarahkan dan mengintervensi birokrasi untuk memberikan dukungan ke salah satu kelompok dan kandidat, nah beliau tidak mau ada calon kepada daerah yang mempolitisasi birokrasi” pungkasnya.
Selain itu, Abdul Hafis melanjutkan, bisa juga alasan Yudi Hariyanto mendukung Al Haris, karena kecewa dengan sikap Romi Hariyanto yang hanya mengumbar komitmen kepada NasDem namun faktanya jauh dari komitmen yang telah diucapkan.
“Bukan hanya itu, saya kira beliau juga masih kecewa dengan kejadian kebelakang, masih segar dalam ingatan beliau, Romi Hariyanto pertama kali diusung partai NasDem untuk maju Pilkada Tanjabtim tahun 2015, namun sangat disayangkan partai nasdem justru malah berkurang drastis. Komitmen Romi Hariyanto yang akan memajukan NasDem itu kita anggap hanya bahasa penyenangan hati saja. realita di lapangan justru bertolak belakang.
Mungkin itu alasan beliau kurang begitu yakin terkait komitmen dari saudara Bupati Romi. Karna komitmen lama tidak pernah terealisasi bagaimana mau jalin komitmen baru, itukan lucu dan mungkin beliau tidak percaya lagi dengan janji-janji Bupati Romi.”Jelasnya.
Abdul Hafis juga menambahkan, dirinya yakin Yudi Hariyanto akan tetap patuh dengan pimpinan partai.
“Tapi kami tetap berharap yang terbaik buat beliau dan tetap sami’na waato’na terhadap pimpinan dan Jika sudah menjadi keputusan partai,” Tutupnya.(*)
