Zabak.id, YOGYAKARTA – Dalam rangka mempererat silaturahmi antar anggota, Forum Silaturahmi sesepuh Weki Ndai Mbojo, Yogyakarta, menggelar Halal Bi Halal pada Minggu pagi (5/5/2024), di kediaman Munazar, Brojogaten, Banguntapan, Bantul.

Forum tersebut turut dihadiri oleh Beberapa senior di antaranya dr. Aisyah Sahidu, dr .Siti Noer Zaenab M.Kes, Erwin Nizar S.Psi M.si, Drs. Najib M.Saleh, Dr. Abdul Mujib, Ety Erawati S.E , M.Rifai M Ali SH.Selain Sesepuh dari Yogyakarta , Turut hadir Juga Sesepuh Bima Dari Magelang , Klaten dan Solo. yang didapuk sebagai pembicara, yaitu Prof. Suadi, Ph.D.

Agenda tersebut diawali dengan sambutan hangat dari Munazar sebagai tuan rumah. Ia memaparkan bahwa forum ini diperuntukkan agar antar-keluarga besar perantauan Bima yang berdomisili di Yogyakarta bisa terus solid dan akrab satu sama lain sekaligus menyampaikan Terima kasih Kepada Keluarga Besar Masyarakat Bima Yogyakarta yang mendoakan dan mendukung di Pemilihan anggota Legislatif sehingga Sukses dan berhasil.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris: Memimpin Jambi Menuju Keberlanjutan Gambut Nasional

“Selamat datang kami ucapkan kepada sesepuh dan senior-senior terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk hadir di forum kita bersama ini, sebuah forum yang bertujuan untuk mempererat hubungan kita sebagai warga perantauan agar bisa tetap solid dan guyub”, dan Doakan kami Semoga Bisa menjalankan Tugas dengan baik dan Kami menyampaikan Terima kasih atas Doa dan Dukungan Keluarga Besar Bima di Yogyakarta di Pemilu Kemarin. papar Munazar.

Prof. Suadi, turut menjelaskan makna Halal Bi Halal dari sudut pandang ilmiah. Halal Bi Halal, ialah berarti silaturahmi, yang dalam konteks pertemuan ini bisa diterjemahkan sebagai mengingat kembali identitas pribadi dengan berkumpul, berinteraksi, dengan kelompok yang memiliki persamaan budaya. Ia menyederhanakannya dengan istilah home sweet home.

Baca Juga :  Aviator Oyna ᐈ Aviator Giriş, Aviator'ı Kayıt Olmadan Ücretsiz Oynayı

“Lingkungan memiliki dampak terhadap psikologis kita, kita memiliki ikatan akan tempat, memiliki koneksi emosional dan psikologis terhadap lokasi yang sama, itulah kemudian kenapa kita berkumpul dan bersilaturahmi karena kita berasal dari daerah , dan Keimanan yang sama”, terang Guru Besar Fakultas Pertanian UGM ini.

Ia kemudian mengajak kepada seluruh keluarga besar Forum Silaturahmi Weki Ndai Mbojo untuk terus mempererat silaturahmi di antara anggota dan mendorong agar komunitas ini bisa berdampak positif khususnya pada tata kelola lingkungan.

Baca Juga :  Nugraha Setiawan DPRD Tanjab Timur: Sudah Menjadi Tugas dan Kewajiban Kami

“Sebagaimana saya katakan tadi bahwa rasa tempat membentuk sikap dan perilaku terhadap lingkungan, saya tentu berharap agar kita lebih banyak terlibat pada konsep keberlanjutan terutama untuk pengelolaan lingkungan dengan demikian bisa terwujud apa yang disebut sebagai ketahanan sosial,” tutupnya.

Acara di tutup dengan Ramah tamah dan maaf- Maafan sembari Menikmati Hidangan di Sediakan oleh Tuan Rumah.(*)