Oleh:
Ramadhani, orang dekat Politisi Senior ayahanda kita, Usman Ermulan.
Zabak.id, OPINI – Al Haris di puncak klasemen calon gubernur Jambi sangat wajar karena petahana. Bukan berarti Muhammad Fadhil Arief Bupati Batanghari dan Romi Hariyanto Bupati Tanjab Timur tidak mampu mencapai puncak klasemen.
Mereka memiliki sumber daya dan kekuatan, sama seperti Al Haris mengatur APBD.
Asal tahu saja, Romi orang lama di PAN. Makin lamanya tiga kali Ketua DPRD dan dua kali Bupati. Pilbup Tanjabtim 2020, Romi maju lewat Independen. Tak lama, PAN minta Romi lagi sebagai Ketua DPD.
Berat hati melepas Romi padahal 17 kursi di DPRD kabupaten Tanjab Timur. Cukup untuk mengusung tanpa berkoalisi.
Tanjab Timur merupakan daerah nomor dua dengan jumlah pemilih terendah setelah Sungai Penuh. Sungguh jauh jika dibandingkan dengan basis Al Haris di Merangin, nomor dua tertinggi.
Soal jaringan jangan ditanya. Sama-sama memiliki akses luas dan hubungan kuat di pusat.
Apalagi Al Haris, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia. Menteri Kabinet Indonesia Maju silih berganti ke Jambi bahkan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Masuknya mantan Bupati Merangin itu di PAN sebagai Ketua MPP DPW Jambi mengakhiri mimpi PDIP Perjuangan yang berdiri kokoh hanya sembilan kursi sebagai pemenang dalam pesta demokrasi 2019.
Berdasarkan perhitungan penentuan jumlah kursi menggunakan metode saint lague, PAN di Pemilu 2024 meraih sepuluh kursi atau Ketua DPRD Provinsi Jambi. Begitu pula di basis suara Al Haris dan Romi, PAN Ketua DPRD.
Kemana fokus PAN di Pilgub mendatang, Al Haris kah atau Romi?Kita tunggu saja karena ini seru.
Fadhil Lawan Berat Al Haris?
Pilbup Batang Hari 2020, duet bekas sekda mencetak sejarah baru. Bekas Sekda Muaro Jambi Fadhil Arief dan Bekas Sekda Batang Hari Bakhtiar mampu meruntuhkan dua paslon terkuat. Istri bupati Syahirsah, Yunninta Asmara dan anak mantan bupati Fattah sekaligus mantan wakil bupati Sofia Joesoef, M. Firdaus.
Fadhil pendatang baru hanya bermodalkan samina wa athona. Patuh dan taat atas kehendak masyarakat Batanghari. Siapa sangka bahwa Paslon ‘buntu peluru perang’ itu menang 37,82 persen.
Tak lama kemudian, Fadhil dipercaya sebagai Ketua PPP Provinsi Jambi. Bukan cuma gila urusan sepak bola sebagai Ketua Asprov PSSI dan membangun kabupaten Batang Hari, Fadhil juga gila urusan politik.
Gila dimaksud karena mempunyai perhitungan yang begitu tegak lurus. Lihat saja perubahan Batang Hari tiga tahun menjabat. Pembangunan infrastruktur berdampak positif untuk ekonomi kerakyatan. Arah Baru sebagai janji kampaye terbukti.
Dari 35 kursi DPRD Batang Hari hasil Pemilu 2024, sembilan dikuasai PPP. Kursi Ketua DPRD juga dikuasai di Sarolangun. Di kabupaten Merangin basis Al Haris, wakil Ketua DPRD. Begitu pula di DPRD Provinsi Jambi dari 3 menjadi 5 kursi.
Keberhasilan PPP di DPRD merupakan bukti nyata sosok Fadhil. Figur pemimpin Arah Baru yang langka dan bertangan dingin, mengingat selama ini sosok Fadhil nggak suka bikin janji di publik.
Tinggal lagi membangun koalisi dengan partai lain untuk mencukupi tiket Pilgub 20 persen dari jumlah 55 kursi. Dipastikan Fadhil menjadi lawan berat Al Haris
Pilkada 2024 termasuk Pilgub Jambi akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024. Pemilih di provinsi Jambi sebanyak 2.676.107 orang yang terdiri dari 1.350.151 laki-laki dan 1.325.956 perempuan. Jumlah ini merupakan Pemilu 2024 dan bisa bertambah di Pilkada mendatang.
Kota Jambi (451.723), Muaro Jambi (313.940), Merangin (276.576), Tebo (262.261), Bungo (260.469),Tanjab Barat (234.583), Batanghari (222.203), Sarolangun (209.632), Kerinci (197.657), Tanjab Timur (174.465), dan Kota Sungai Penuh (72.598).
Bersambung..