Zabak.id – Badan Musyawarah Jambi (BMKJ) Jakarta merayakan ulang tahun ke-50 dan sarasehan bersama Badan Penggung Provinsi Jambi, bertempat di Anjungan Jambi, TMII, Senin (02/12/2023), yang dihadiri para tokoh masyarakat Jambi, mahasiswa, dan warga Jambi yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (JABODETABEK).
Dalam sambutannya, Ketua BMKJ Jakarta, Muslimin Tanja menyampaikan ulang tahun BMKJ kali ini dirayakan secara meriah dan spesial karena usia emas.
“Momentum hari ini kita jadikan refleksi untuk mengenang peristiwa dan momentum 50 tahun silam yang mungkin kecil, namun memberikan manfaat besar hingga saat ini,” terang Muslimin.
Lanjut Muslimin, pada tahun 1973 silam, organisasi kedaerahan dan kemahasiswaan Jambi yang sudah ada saat itu seperti Himpunan Keluarga Kerinci (HKK), Persatuan Mahasiswa Jambi, serta para tokoh masyarakat Jambi yang ada di jakarta, berkumpul dan membentuk organisasi yang diberi nama Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ).
“Organisasi ini tidak lagi muda, kita patut bersyukur karena organisasi yang kita cintai ini masih bertahan hingga hari ini. BMKJ telah memberikan manfaat yang besar tidak hanya untuk warga Jambi yang ada di Jakarta, tapi juga peran sertanya dalam pembangunan Provinsi Jambi,” ujar Muslimin.
Muslimin menjelaskan, warga Jambi yang saat ini berada di Jakarta dan sekitarnya berjumlah ribuan bahkan mungkin puluhan ribu. Tidak sedikit tokoh-tokoh Jambi di perantauan yang telah memberikan sumbangsih pemikiran dan turut andil dalam pembangunan Jambi, bahkan pada level nasional, menduduki posisi penting di berbagai sektor, baik jabatan di pemerintahan, cendikiawan, pengusaha, dan lain sebagainya.
“Gambaran ini penting agar kita dapat menyatukan sumberdaya potensi yang ada dan kemajuan bersama, sekaligus mengatasi persoalan yang mungkin timbul di kemudian hari terait warga BMKJ,” jelas Muslimin.
Pada kesempatan itu, Muslimin juga merefleksikan 50 tahun BMKJ dan kebahagiaan masyarakat Jambi bisa bersilaturahmi mengenang kampung halaman melalui pantun “di Kerinci ada gunung dan danau di Tanjabtim terhampar laut yang luas dan kaya, hari ini BMKJ memasuki usia 50 tahun, semoga warganya semakin kompak dan kekeluargaan semakin terasa”.
“Sungai Batanghari kebanggan Jambi, berkelok kelok dari huluan, alangkah bahagianya hari ini, bisa berkumpul melepas rindu kampung halaman”
Kemudian Gubernur Jambi, Alharis dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala BAPPEDA Provinsi Jambi, Agus Sunaryo, berharap kegiatan hari ini akan semakin meningkatkan silaturahmi dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan, komponen masyarakat Jambi, baik yang berada di Jambi maupun wilayah lain di nusantara, menguatkan kolaborasi, mendorong gagasan bersama, inovasi, terobosan untuk semakin memajukan dan mensejahterakan provinsi Jambi.
“Apresiasi saya sampaikan kepada BMKJ yang tanpa henti turut berkontribusi memberikan sumbangsih untuk kepentingan Jambi. Kami berharap BMKJ semakin maju dan terus eksis menjadi wadah memikirkan bagaimana Jambi agar lebih berkembang dan berdaya asing di level nasional hingga global. Selain itu, solusi dari para tokoh Jambi di BMKJ juga sangat dinanti dalam merespon berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi Provinsi Jambi, untuk mendorong pembangunan Jambi melalui pengoptimalan segala potensi dan keunggulan daerah,” ujarnya.
Gubernur Jambi juga berharap agar masyarakat perantauan Jambi di seluruh Nusantara dapat menjadi agen budaya daerah, berupaya menyebarluaskan informasi tentang potensi keunggulan Jambi, sesuai dengan kapasitas masing-masing. Peran serta BMKJ akan sangat membantu dan berdampak dalam membawa investor untuk turut menjadi bagian dalam menggerakkan roda perekonomian Provinsi Jambi.
Pada perayaan ulang tahun BMKJ yang ke-50 ini, juga digelar sarasehan yang bertajuk Sinergi BMKJ untuk kemajuan Jambi. Para tokoh Jambi, Pemprov Jambi, Pengurus BMKJ Jakarta dan nasional, serta mahasiswa memberikan pokok-pokok pikirannya untuk kemajuan BMKJ dan Provinsi Jambi.
Perayaan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tarian dan silat Jambi. Selain itu juga, panitia menyajikan menu makanan khas Jambi, seperti; nasi minyak, tempoyak, mie celor, tekwan, dan makanan khas Jambi lainnya.
