Zabak.id, TANJAB BARAT – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tanjung Jabung Barat gelar Konferensi Cabang (KONFERCAB) ke-VIII di buka secara resmi oleh Muhammad Sukri ,Wakil Ketua MD KAHMI Tanjab Barat di Hotel Rivoli Kuala Tungkal, Rabu (31/05/2023).
Turut di hadiri Sekretaris MD KAHMI Tanjab Barat, Sekretaris Badan Kordinator HMI Daerah Jambi, MPKPC HMI Tanjab Barat, Ketua Umum Komisariat Tarbiyah, Syariah, dan Dakwah Hukum, serta Kader HMI Cabang Tanjung Jabung Barat.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum HMI Cabang Tanjung Jabung Barat menyampaikan terima kasih untuk seluruh rekan-rekan pengurus cabang dan Komisariat yang selalu membersamai setiap langkah perjuangan hingga hari ini selama 1 Periode menakhodai HMI Tanjab Barat.
“Lewat momentum konfercab kali ini bukan hanya persoalan pergantian ketua umum akan tetapi juga menjadi ajang silaturahmi sesama kader HMI lintas angkatan dan generasi” tuturnya.
“Pada momen konfercab kali ini tolong di minimalisir segala macam bentuk konflik serta dinamika yang berlebihan sehingga membuat kita terpolarisasi menjadi kelompok-kelompok kecil yang tidak penting dan melupakan tugas serta peran yang harus dijalankan sebagai kader HMI maka dari itu tetap kondusif dan aman” harapnya.
Wakil Ketua MD KAHMI Tanjung Jabung Barat Kanda Muhammad Sukri Menyampaikan Bagaimana sejarah organisasi HMI berdiri di Indonesia serta mendorong semangat untuk membangun HMI sebagai Wadah Mahasiswa yang berkompeten
“HMI bukan orang kemahasiswaan pertama di Indonesia sebelum HMI berdiri sudah ada organisasi kemahasiswaan yang duluan berdiri, tapi yang perlu kita perhatikan bagaimana cara HMI tetap tenar dan besar, layak di perhitungkan dalam periode sekarang dan kedepannya, banyak kader-kader HMI yang berkompeten dan di kembangkan oleh komisariat-komisariat di lingkungan cabang masing-masing, harapannya kedepannya HMI terus eksis dan dapat bersaing di kemodernisasi perkembangan teknologi dan zaman”tuturnya.
“Melalui forum konfercab tersebut semoga kedepannya tercipta kader yang terus berkembang dari segi keislaman dan keindonesiaan”. tutupnya.(mal).
